Korban Tewas Ambruk Ponpes Al Khoziny Meningkat Menjadi 17 Orang

Tragedi yang melanda Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, telah mengguncang banyak hati. Kejadian ambruknya gedung pada 29 September 2023 lalu telah mengakibatkan sejumlah korban jiwa yang semakin bertambah seiring ditemukannya potongan tubuh yang terjebak di bawah reruntuhan.

Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam upaya evakuasi telah bekerja tanpa kenal lelah. Dengan kondisi yang sulit, proses pencarian dan evakuasi bukanlah perkara mudah, terutama dengan banyaknya material berat yang harus diangkat dan dipotong demi keselamatan tim.

Kejadian ini menempatkan perhatian publik pada pentingnya keselamatan kerja di lokasi pembangunan. Masyarakat kini semakin menyadari bahwa aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama di setiap proyek konstruksi, terutama jika melibatkan banyak orang.

Detail Kronologis Kejadian Ambruknya Gedung

Pondok Pesantren Al Khoziny adalah sebuah institusi pendidikan yang memiliki ratusan santri yang sedang belajar di dalamnya. Pada saat ambruk, gedung tersebut penuh dengan santri yang sedang melaksanakan Salat Ashar berjemaah. Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat dan mengakibatkan kepanikan luar biasa.

Dalam waktu singkat, banyak santri yang tertimbun di bawah material bangunan. Proses evakuasi pun segera dimulai, dengan tim SAR dikerahkan untuk mencari korban dan menyelamatkan yang selamat dalam kondisi yang sangat tidak menentu.

Hingga kini, sekitar 121 orang telah berhasil ditemukan, di mana 104 di antaranya dalam keadaan selamat dan 17 orang telah meninggal dunia. Ini menunjukkan betapa mendesaknya upaya penyelamatan yang perlu dilakukan oleh petugas di lapangan.

Proses Evakuasi yang Rumit dan Berbahaya

Proses evakuasi tidak hanya melibatkan pencarian, tetapi juga pengangkatan reruntuhan yang sangat berat. Tim SAR harus menggunakan alat berat dan melakukan pemotongan pada struktur bangunan agar bisa mencapai korban yang masih terjebak.

Hal ini menuntut kesabaran dan kehati-hatian yang tinggi, di mana setiap langkah harus diambil dengan cermat agar tidak ada korban tambahan di pihak tim penyelamat. Pihak petugas bahkan sempat menghentikan penggunaan alat berat untuk memberikan kesempatan pada petugas yang bekerja secara manual.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan betapa menantangnya situasi di lapangan. Tim harus berpikir kreatif dan waspada untuk menyelesaikan tugas mereka di tengah reruntuhan yang berpotensi membahayakan.

Pentingnya Keselamatan dalam Konstruksi dan Pemantauan

Saat tragedi ini terjadi, banyak yang mempertanyakan bagaimana dapat terjadi ambruk pada gedung yang masih dalam tahap pembangunan. Aspek keselamatan dan pengawasan terhadap proyek konstruksi harus diperhatikan dengan serius agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Setiap proyek konstruksi harus dilengkapi dengan prosedur yang menjamin keselamatan pekerja dan pengguna. Dari analisis risiko hingga pemantauan berkala, semua harus dilakukan untuk memastikan struktur yang sedang dibangun aman dan layak digunakan.

Keterlibatan masyarakat dalam pemantauan juga menjadi penting. Kesadaran publik mengenai keselamatan konstruksi dapat membantu mencegah kejadian yang tidak diinginkan sekaligus mendorong akuntabilitas pihak-pihak terkait dalam proyek tersebut.

Harapan dan Dukungan untuk Korban dan Keluarga

Dalam situasi yang penuh duka ini, harapan tetap ada untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Dukungan moril dan material dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.

Saat ini, pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan bantuan secepatnya kepada keluarga korban. Penanganan psikologis untuk santri yang selamat juga sangat penting agar mereka bisa pulih dari trauma yang dialami.

Situasi ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aspek kehidupan, terutama yang melibatkan banyak jiwa. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman untuk belajar dan beribadah, jauh dari tragedi yang mengerikan seperti ini.

Related posts